 
                Meski begitu, tak bisa dipungkiri, salah satu shock culture yang sulit dihindari saat berkunjung ke suatu negara adalah masalah ketidakcocokan makanan. Apalagi, ia merupakan salah seorang yang cukup ‘picky’ dalam hal memilih makanan.
“Mungkin yang agak menjadi masalah, makanan kali ya. Salah satunya di Rusia kayaknya. Pokoknya buat aku nggak masuk deh. Kalau aku lagi tour ke Rusia aku pasti bawa buatan istri, hehe,” katanya.
“Jadi kayak ada cream soup gitu, nggak kena di taste aku deh, karena aku juga picky untuk makanan. Kalau makanan aku emang agak agak milih deh. Tetep lah nomor satu tetap Indonesia,” ungkapnya lagi.
Selain harus beradaptasi dengan makanan di beberapa negara yang ia kunjungi, Donny juga mengaku harus menyesuaikan diri dalam hal cuaca. Meski begitu, menghadapi perubahan dan perbedaan cuaca di beberapa negara menurutnya bukanlah sebuah kendala.
“Pada prinsipnya kalau mengenai cuaca tergantung nih. Sekarang kan lagi global warming ya. Jadi tuh cuaca kayanya lagi bener-bener berantakan tuh. Kadang di bulan April kita udah masuk musim spring, tapi masih ada salju di beberapa kota. Ya kalah masalah musim kalau kedinginan ya tinggal minum kopi atau minuman panas,” jelasnya.
(Martin Bagya Kertiyasa)