MASYARAKAT awam mungkin tak terlalu banyak yang mengetahui betapa ganasnya laju penyakit kanker ovarium.
Padahal tahukah Anda, kalau penyakit satu ini merupakan jenis penyakit kanker pada perempuan nomor tiga dari segi insiden (kasus) dengan angka kematian tinggi. Maka tak heran, kanker ovarium menjadi kanker penyebab kematian nomor delapan akibat kanker perempuan di seluruh dunia.
Mengingat ganasnya penyakit satu ini, maka dari itu penting untuk tahu dan memahaminya seperti apa gejala atau tanda-tanda dari kanker ovarium. Apalagi, seperti diungkap dokter spesialis Onkologi, dr. Oni Khonsa, Sp. OG, Subsp. Onk, kanker ovarium terkadang samar dengan gejala biasa kondisi kesehatan lainnya, contohnya sakit perut.
"Ada yang sakit ovarium itu enggak ada salahnya cek, sebelum ada gejala. Sebab, gejala yang ada sering disalahartikan karena mirip dengan gejala lainnya, seperti perut kembung bisa saja maag," jelas dr. Oni, Sp. OG, Subsp. Onk dalam acara Press Briefing Kampanye 10 Jari I Wish I Knew : What Doctor, Patient, Survivors and Caregivers Want You To Know, Sabtu (3/12/2022).
Selain perut kembung, gejala yang umumnya hadir juga seperti nyeri panggul, diare, mual, dan hingga muntah yang memang banyak menjadi gejala dari penyakit lainnya.
Maka tak heran, faktanya banyak pengidap kanker ovarium yang datang berobat ternyata sudah memasuki stadium lebih lanjut. Artinya, memang sudah terlambat diketahui penyakitnya.
"Ada yang sakit ovarium itu saat datang ke kami atau banyak, sudah masuk stadium lanjut. Makanya, enggak ada salahnya cek kesehatan rahim sebelum ada gejala, sehingga peluang untuk hidup lebih lama," jelas dr. Oni
BACA JUGA:Sering Makan Daging Bisa Sebabkan Kanker Usus? Ini Penjelasan Dokter!
BACA JUGA:Google Siap Hadirkan Solusi Deteksi Kanker dengan Teknologi AI
(Rizky Pradita Ananda)