Perpaduan Indah Tenun Sikka NTT dengan Kain Lurik Diolah Didiet Maulana Jadi Busana Kekinian
DESAINER Didiet Maulana hadirkan koleksi resort terbaru dengan menonjolkan kain Sikka. Agar tidak terlalu 'bold' dan 'heavy', wastra Nusantara tersebut dipadukan dengan kain lurik.
"Kain Sikka itu berat, makanya agar lebih nyaman dikenakan kami coba kombinasikan dengan kain lurik yang menghasilkan tampilan koleksi young namun tetap statement," kata Didiet Maulana di sesi wawancara saat ditemui langsung di Pendopo Fashion Show 2022 di Living World, Tangerang Selatan, Rabu (23/11/2022).
Diceritakan Didiet, koleksi Sikka ini sangat personal untuknya. Melakukan perjalanan ke Sikka membuat Didiet Maulana semakin sadar bahwa kain Sikka bukan sekadar kain, namun bagian dari kehidupan warga di sana.
Ya, kain bagi warga Sikka adalah simbol kehidupan, salah satunya bagi gadis Sikka. Jadi, ada keyakinan di sana bahwa perempuan mana yang sudah bisa menenun, maka dia sudah siap untuk menikah. Mas kawinnya pun kain yang dibuatnya.
Gegara kunjungan ke Sikka juga, Didiet berencana untuk membuat sekolah tenun di sana. Harapan ini tentu demi wastra Nusantara tetap lestari di Indonesia. Itu juga yang membuatnya semangat bekerja sama dengan penenun lokal untuk terus melestarikan kain Sikka.
Ya, salah satunya mengolah kain Sikka menjadi koleksi busana yang kekinian. Busana resort yang inspirasinya didapat dari keindahan Sikka diharapkan dapat menjadi referensi terbaik pemakainya untuk liburan akhir tahun.
"IKAT Indonesia by Didiet Maulana coba hadirkan koleksi resort dengan sentuhan kain Sikka dan lurik yang diharapkan bisa menjadi pilihan busana liburan di akhir tahun," ungkap Didiet.
"Beberapa potongan dibuat uniseks sehingga pria maupun perempuan bisa mengenakannya. Kami juga buat long coat yang diharapkan bisa melengkapi busana resort untuk akhir tahun nanti," tambahnya.
(Helmi Ade Saputra)
