MENTERI Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan bahwa Konferensi Tingkat Tinggi atau KTT G20 di Nusa Dua, Bali, pada 15-16 November 2022, jadi momentum kebangkitan pariwisata dan ekonomi.
Hal itu setidaknya terlihat dari meningkatkan okupansi atau tingkat hunian hotel di Bali khususnya Nusa Dua sampai 70 persen. Kemudian kunjungan wisatawan ke Bali juga naik rata-rata jadi 24.000 orang per hari.
BACA JUGA:YouTuber Inggris Hina Endek Bali, Sandiaga: Kesempatan Promosi Indonesia
"Kami prediksi hingga akhir tahun 2022 tingkat okupansi hotel di Bali tetap tinggi terutama memasuki masa liburan Nataru (Natal dan Tahun Baru 2022) yang kita andalkan adalah wisatawan nusantara dan wisatawan mancanegara yang semakin meningkat yang rata-rata (angka kedatangannya) mencapainya 24 ribu per hari," katanya dalam Weekly Brief with Sandi Uno secara virtual, Senin 21 November 2022.
Sandiaga melanjutkan, bahwa momentum presidensi Indonesia dalam KTT G20 ini juga diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi pengembangan pariwisata yang inklusif, tangguh, dan berkelanjutan. Terutama, bagi sektor parekraf di Bali.
BACA JUGA:10 Destinasi Wisata Terbaik 2023 Versi Forbes, Yuk Intip Daya Tariknya!
Selain itu, ia juga memperkirakan kontribusi ekonomi pelaksanaan KTT G20 terhadap perekonomian nasional mencapai USD533 juta atau Rp7,4 triliun dan menyerap lebih dari 33 ribu lapangan kerja baru.
"Saya ucapkan terima kasih untuk semua yang telah memberikan sumbangsih terbaik bagi kontribusi terbaik Indonesia, sebagai sebuah bangsa yang sangat diperhitungkan dan mampu mencetak sebuah prestasi menjadi host yang sukses untuk KTT G20," terangnya.