Wajib Baca! Ini Daftar Obat Sirup Terbaru yang Boleh Dikonsumsi Menurut BPOM
BADAN Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menemukan masih banyaknya obat berbahaya beredar di dunia maya. Ada sekitar 6.001 link atau tautan yang menjual obat tersebut. Obat ini sangat laku secara online dikarenakan terjual dengan harga sangat murah.
Hal tersebut memancing masyarakat untuk membeli, padahal sebelumnya BPOM sudah menjelaskan ada beberapa obat sirup ditarik atau berbahaya karena mengandung toksik (racun) EG dan DEG. Penny pun mengimbau masyarakat agar bisa membeli obat-obatan di Toko online resmi.
Dalam kesempatan yang sama BPOM juga mengumumkan 168 obat sirup yang aman dikonsumsi karena terbukti tidak mengandung 4 jenis pelarut yang berpotensi tercemar etilen glikol dan dietilen glikol penyebab gagal ginjal akut.
"168 obat sirup ini aman dikonsumsi karena tidak mengandung 4 jenis pelarut. Artinya, tidak ada kandungan etilen glikol dan dietilen glikol di dalam obat-obatan tersebut," terang Kepala BPOM Penny K. Lukito dalam keterangan daringnya, Kamis (17/11/2022).
Empat pelarut yang dimaksud adalah propilen glikol, polietilen glikol, sorbitol, dan/atau gliserin. Keempat pelarut ini rentan tercemar etilen glikol dan dietilen glikol yang dianggap sebagai biang keladi gagal ginjal akut.
Berikut daftar 168 obat sirup bebas pelarut menurut BPOM:
1. Saldextamin, Sirup, Dus, 1 Botol @ 60 Ml
2. Cazetin, Drops, Dus, 1 Botol @ 15 Ml
3. Kandistatin, Suspensi, Dus, 1 Botol @ 12 Ml
4. Nystatin, Suspensi, Dus, Botol @ 15 Ml
5. Noprenia, Larutan Oral, Dus, 1 Botol @ 30 Ml
6. Risperdal, Cairan Oral, Dus, 1 Botol @ 30 Ml
7. Chloramphenicol Palmitate, Suspensi, Botol @ 60 Ml
8. Colsancetine, Suspensi, Dus, 1 Botol @ 60 Ml
9. Cotrimoxazole, Suspensi, Dus, 1 Botol @ 60 Ml
10. Cotrimoxazole, Suspensi, Dus, 1 Botol @ 60 Ml
