5 JULUKAN Kota Tasikmalaya akan diulas pada artikel kali ini. Tasikmalaya merupakan salah satu wilayah yang berada di Provinsi Jawa Barat dan memiliki banyak julukan. Hal ini dikarenakan, Tasikmalaya merupakan tempat wisata dan kuliner serta beragam budaya.
Berikut 5 julukan kota Tasikmalaya dirangkum Okezone dari berbagai sumber:
1. Sang Mutiara
Kota ini berjuluk Sang Mutiara dari Priangan Timur. Hal ini dikarenakan Kota Tasikmalaya terletak di jalur utama selatan Pulau Jawa di wilayah provinsi Jawa Barat.
Pada tahun 2021, jumlah penduduk Kota Tasikmalaya sebanyak 731.048 jiwa, dengan kepadatan 4.260 jiwa/km2.

2. Kota Bakso
Bakso merupakan makanan sangat populer di Indonesia. Sudah sejak dahulu makanan ini sangat terkenal bahkan sudah menyebar hingga internasional.
Ciri khas bakso yakni olahan daging yang digiling, lalu biasanya dibentuk bulat kecil seperti bola juga ada di Tasikmalaya. Ternyata, bakso membuat Tasikmalaya mendapat julukan dikarenakan berbeda denga wilayah lainnya.
3. Kota Dangdut
Musik dangdut memang dikenal di Indonesia. Musik yang memiliki genre berbeda ini banyak disukai oleh masyarakat Tasikmalaya. Hal ini membuat Tasikmalaya dijuluki kota dangdut.
4. Kota Beragam Bukit
Tasikmalaya menyandang berbagai sebutan dan gelar, salah satunya selain sebagai Kota Santri juga disebut sebagai Kota Seribu Bukit. Julukan Kota Seribu Bukit tersebut cukup beralasan.
Karena bukit-bukit yang terhampar di setiap sudut kota merupakan sisa peninggalan letusan Gunung Galunggung ratusan tahun silam, dan yang terakhir erupsi tahun 1982.
Kedahsyatan letusan Galunggung tampak dari hamparan bukit yang memenuhi setiap penjuru kota. Tak heran nama-nama bukit itu pun disesuaikan dengan nama wilayah, saat bahan material tersebut jatuh dan terhampar menutupi lahan atau area persawahan.
(Foto: Instagram/@mulkisalman)
Salah satunya ada nama Gunung Tujuh, Bukit Kacapi, Bukit Letnan Harun, dan sederet nama bukit lainnya. Keberadaan bukit-bukit tersebut telah mambawa kesan lain kepada masyarakat yang berada di sekitarnya.
5. Kota Santri
Tasikmalaya dikenal sebagai Kota Santri, khususnya pada era sebelum 1980-an karena hampir di seluruh di wilayah ini tersebar pondok pesantren yang mengajarkan agama Islam.
(Rizka Diputra)