SAAT ini Presiden Rusia Vladimir Putin dikabarkan berjuang melawan kanker pankreas dan penyakit Parkinson. Ini menurut sebuah laporan baru yang mengutip email-email Kremlin yang bocor.
Dikutip dari New York Post, sebuah sumber intelijen Rusia mengkonfirmasi dalam pesan yang dilihat oleh The Sun tentang apa yang telah lama dikabarkan tentang Putin.

"Saya dapat mengonfirmasi bahwa dia telah didiagnosis dengan penyakit Parkinson tahap awal, tetapi penyakit itu sudah berkembang," klaim orang dalam layanan keamanan itu.
Lalu apa saja gejala parkinson?
Secara umum penyakit parkinson memiliki gejala-gejala primer, seperti:
-Tremor pada saat istirahat (resting tremor)
-Lamban dalam melakukan gerakan (bradikinesia)
-Koordinasi tubuh yang terganggu
-Kekakuan atau rigiditas
-Keseimbangan terganggu
BACA JUGA:Vladimir Putin Dikabarkan Idap Parkinson, Kenali Penyebabnya
Sementara untuk beberapa gejala sekunder termasuk:
-Depresi
-Demensia
-Kegelisahan
Terdapat beberapa sistem staging untuk penyakit Parkinson. Menurut The Parkinson's Disease Foundation, gejala yang sering terjadi terbagi menjadi 5 tahap, antara lain:
Stadium 1, dengan gejala ringan dan tidak mengganggu kualitas hidup pengidap.
Stadium 2, dengan gejala yang mulai memburuk. Ini ditandai dengan sulitnya melakukan kegiatan sehari-hari dan membutuhkan lebih banyak waktu untuk menyelesaikannya.
Stadium 3 yang dianggap sebagai penyakit Parkinson stadium menengah. pengidap mulai kehilangan keseimbangan, lebih lambat bergerak, dan mudah sekali terjatuh. Selain itu, pengidap semakin sulit dalam melakukan aktivitas ringan sehari-hari, misalnya saat berpakaian, makan, dan menyikat gigi.
Stadium 4, dengan gejala yang menjadi lebih berat. Pengidap membutuhkan bantuan ketika berjalan dan melakukan kegiatan sehari-hari.
Stadium 5 adalah stadium paling lanjut dari penyakit Parkinson. Pengidap tidak dapat berjalan dan akan membutuhkan bantuan seumur hidupnya.
(Dyah Ratna Meta Novia)