Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Menangis Usai Bercinta, Apa Penyebabnya?

Dyah Ratna Meta Novia , Jurnalis-Rabu, 02 November 2022 |01:07 WIB
Menangis Usai Bercinta, Apa Penyebabnya?
Menangis usai bercinta (Foto: Esnoticia)
A
A
A

BERCINTA dengan pasangan seharusnya membawa kesenangan. Namun yang terjadi, hampir setengah dari semua perempuan pernah merasa sedih setelah atau selama berhubungan seks, ungkap sebuah penelitian.

Inilah kondisi yang bernama post-sex blues, yaitu sebuah kondisi yang ditandai dengan perasaan sedih, melankolis, depresi, menangis atau kelelahan setelah berhubungan seksual seperti yang dilansir oleh Okezone dari The Health Site.

 hubungan seks

Sebuah penelitian yang melibatkan 230 perempuan usia 18-55 tahun yang aktif secara seksual menganalisa seberapa sering kondisi post-sex blues mereka alami.

Hasilnya, 46 responden melaporkan pernah mengalami kondisi tersebut setidaknya sekali selama berhubungan seksual. Bahkan, satu di antara 20 responden (sekitar 5 persen responden) mengalaminya beberapa kali selama empat minggu belakangan.

Penelitian yang dipublikasikan di Sexual Medicine tersebut menggarisbawahi bahwa post-sex blues tidak ada kaitannya dengan tingkat keintiman pasangan, melainkan bersumber dari komponen genetik atau pernah pengalami pengalaman buruk dalam kehidupan seks sebelumnya.

Post-sex blues mempunyai beberapa gejala utama seperti rasa stres atau depresi. Rasa negatif muncul setelah orgasme tanpa ada alasan spesifik.

 BACA JUGA:Seks Malam Pertama, Seksolog: Jangan Pakai Alat yang Aneh-Aneh!

Sampai saat ini, belum diketahui pasti apa yang menyebabkan post-sex blues. Seorang peneliti yamg bernama Viljoen menduga bahwa ini ada hubungannya dengan saraf otak. Neurotransmiter alias penghantar sinyal rasa positif tidak berfungsi dengan normal.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement