MENONTON film porno kadang memang menimbulkan rasa senang. Apalagi sangat mudah untuk mengakses film porno di tengah kecanggihan teknologi internet, akibatnya banyak orang kecanduan film porno.
Menonton film atau video porno ini dapat menyebabkan rasa ketagihan untuk terus menontonnya, dan merasa senang setelah selesai dengan tontonan tersebut. Rasa senang akan hal tersebut nyatanya dipengaruhi oleh hormon yang ada di dalam tubuh manusia, dopamin.

Meskipun rasa ketagihan ini tak hanya disebabkan oleh menonton video porno, namun dalam pembahasan kali ini akan menjelaskan tentang hormon dopamin dan kaitannya dengan kecanduan menonton video porno.
Dilansir dari Health Direct, dopamine adalah zat kimia yang dilepaskan di otak yang membuat kamu merasa baik. Memiliki jumlah dopamin yang tepat penting untuk tubuh dan otak.
Dopamine memungkinkan kamu merasakan kesenangan, kepuasan, dan motivasi. Jadi, apabila kamu merasakan kesenangan atau merasa baik hal ini menandakan kamu memiliki banyak dopamine di otak.
Lalu apa saja sih bahaya kecanduan nonton film porno dikutip dari Prestige Mens Medical?
1. Pornografi menghilangkan kamu dari realitas dan sensasi fisik
Salah satu pengaruh terbesar pornografi pada pria adalah desensitisasi. Ini adalah proses serupa yang terjadi saat menonton atau memainkan banyak film dan video game kekerasan dari waktu ke waktu. Otak mulai mengubah persepsinya tentang apa yang dianggap normal dan dapat diterima, yang mengarah pada konsep realitas yang miring.
Pornografi pada dasarnya fantastis, dan perilaku para aktornya berdasarkan script dan tidak nyata. Para wanita yang terlibat, juga menampilkan pertunjukan seks fantastis yang tidak realistis.
2. Sulit mempertahankan ereksi
Pria yang sering menonton film porno sering menghadapi kesulitan mempertahankan ereksi, yang dikenal sebagai disfungsi ereksi.
Menurut Tim Jacobs, MD University of Antwerp, ini tidak mungkin karena masalah pada pembuluh darah atau saraf penis. Tingkat gairah yang ditimbulkan oleh pornografi melalui konten ekstrem sering kali tidak sebanding dengan hubungan seksual di kehidupan nyata. Hal ini pada akhirnya menyebabkan pria yang kecanduan pornografi menjadi mati rasa, dan tidak peka terhadap rangsangan seksual yang sebenarnya.
BACA JUGA:4 Efek Kelebihan Hormon Dopamin akibat Sering Menonton Video Porno
3. Punya toleransi terhadap perilaku seksual yang tak normal
Punya toleransi terhadap perilaku seksual yang tidak normal. Pria yang secara teratur mengonsumsi pornografi dengan tingkat tinggi menunjukkan, peningkatan yang nyata dalam toleransi mereka terhadap interaksi dan perilaku seksual yang tidak normal—yaitu terhadap agresi, pergaulan bebas, dan kekerasan seksual.
4. Kecanduan pornografi sama halnya dengan kecanduan lainnya
Tak berbeda dengan mengkonsumsi obat-obatan terlarang, atau perjudian, menonton film porno juga terkadang diasumsikan sebagai sebuah pelarian atau cara untuk mengatasi stres. Dengan demikian, hal-hal buruk semacam ini dapat dengan mudah menyebabkan kecanduan.
Hal ini juga berarti bahwa seiring waktu, penggunaan yang berbeda dan lebih sering diperlukan untuk mencapai "sensasi" yang sama ketika toleransi dibangun.
Sayangnya, tak banyak orang yang menyadari bahwa kecanduan menonton pornografi juga memiliki dampak yang merusak pada hubungan pribadi, terutama dengan pasangan. Di mana, terjadi penurunan kepuasan dalam pernikahan dan berkurangnya keterikatan emosional dengan pasangan.
Seseorang yang biasanya mengonsumsi video porno dan kemudian sulit mendapatkan akses ke pornografi dapat berdampak pada suasana hatinya. Membuatnya mudah tersinggung hingga tertekan dan dapat menyebabkan perilaku berisiko
5. Kecanduan pornografi dapat membuat kita kehilangan persahabatan jangka panjang
Konsep lain yang tidak disentuh oleh pornografi adalah hubungan yang rumit antara tindakan fisik dan emosi kita. Seks adalah pengalaman manusia yang paling intim, dan membawa motivasi dan konsekuensi yang kompleks.
Sebaliknya, pornografi tidak memberikan konteks romantis apa pun dan mengabaikan realitas pacaran yang nyata. Dengan demikian, kecanduan pornografi dapat membuat kita kehilangan persahabatan jangka panjang dan mendalam, dan manfaat dari kualitas seks yang lebih tinggi jika didukung oleh hubungan emosional.
(Dyah Ratna Meta Novia)