Namun akan berbeda kasus, jika si kecil batuk dengan disertai keluar mengi (bunyi seperti siulan), punya riwayat asma sebelumnya, atau batuknya mengarah ke pneumonia yang sangat khas, maka kondisi ini memerlukan obat.
"Inti, kalau si kecil batuk dan demam tapi tidak serius, jangan kasih obat. Tapi, kalau sampai sebabkan sesak, itu perlu pertolongan dokter," saran dr. Piprim
Seiring dengan itu, mengingat sekarang tengah marak masalah gangguan ginjal akut, ayah dan bunda juga diharapkan secara berkala memeriksa air urin anak, apakah anak teratur buang air kecil atau tidak dalam sehari.
Jika intensitas buang air kecil anak terus berkurang, maka harus segera periksa ke fasilitas kesehatan terdekat. Patut jadi perhatian orang tua, gangguan ginjal akut punya progres ke perburukan kondisi kesehatan yang sangat cepat.
“Baru hari ini demam batuk, besok si kecil tidak pipis sama sekali, itu bisa terjadi. Jadi, orang tua harus lebih peka soal aktivitas buang air kecil anak," tegas dr. Piprim
(Rizky Pradita Ananda)