Masjid Keramat Kaliwulu, Berdiri Tanpa Fondasi dan Konon Pernah Berpindah Sendiri
PERNAHKAH Anda mendengar tentang masjid Kaliwulu? Mungkin kedengarannya asing tapi sebenarnya, banyak sejarah tercipta di dalamnya.
Masjid di Kota Cirebon, Jawa Barat ini juga ada kaitannya dengan salah satu anggota Wali Songo, yakni Sunan Gunung Jati. Masjid ini pun disebut sebagai masjid keramat karena terdapat kisah menarik di baliknya.
Masjid Kaliwulu didirikan oleh putra dari Pangeran Panjunan yang mendirikan Masjid Merah Panjunan. Namanya Syekh Abdurrahman (Raden Kaliwulu) yang konon masih keturunan Sunan Gunung Jati.
Menurut legendanya, Masjid Kaliwulu pada awalnya didirikan di Silintang, tetapi kemudian berpindah secara gaib ke tempatnya saat ini di Desa Kaliwulu.
Oleh karenanya, Masjid Kaliwulu dikenal juga dengan nama Masjid Keramat Syekh Abdurrahman. Nama Kaliwulu diambil dari sungai di belakang masjid.
Salah satu kisah yang dipercayai oleh warga setempat mengenai Masjid Kaliwulu adalah soal tidak ditemukannya fondasi di bangunan masjid ini. Benarkah demikian?
Suatu ketika, masjid hendak diganti lantainya dengan granit. Jika hendak menambahkan granit di atas lantai, maka akan menambah ketinggian lantai. Secara otomatis, hal ini akan mengurangi jarak antara lantai dengan atap masjid, masjid akan terlihat pendek.
