Lakukan 5 Trik "Cerdik: Ini Jika Pasangan Berselingkuh dan Mencoba Play Victim!
LESTI Kejora baru saja melaporkan sang suami, Rizky Billar perihal kekerasan dalam rumah tanga (KDRT). Billar diduga melakukan penganiayaan terhadap Lesti karena ketahuan berselingkuh.
Mengacu pada kisah Lesti dan Billar membuat banyak orang bertanya. Mengapa orang yang sudah ketahuan berselingkuh lebih marah daripada orang yang diselingkuhi?
Dikutip dari situs lovepanky, Senin (3/10/2022), pelaku perselingkuhan terkadang memang memainkan peran seolah menjadi korban. Ia bahkan memiliki banyak alasan untuk melakukan tindakan tak terpuji tersebut. Tak sedikit pelaku selingkuh juga tak menyesali perbuatannya.
Ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan jika kehadian ini terjadi kepada Anda. Dikutip dari lovepanky, berikut 5 trik "cerdik" untuk menanggapi pelaku selingkuh yang play victim.
1. Kasih tahu bahwa kesepian tak dapat membenarkan perselingkuhan
Jika ada masalah, seharusnya komunikasi. Bukan malah bermain belakang. Sekeras apapun ia beralasan, selingkuh adalah perbuatan buruk.
2. Ucapkan bahwa perselingkuhannya itu sangat menyakiti Anda
Ini cara yang baik jika ia berlagak seperti korban dalam masalah ini. Ingatkan dia bagaimana rasanya dikhianati. Tekankan poin ini sampai dia benar-benar minta maaf.
3. Bilang bahwa Anda tidak melakukan hal yang ia lakukan ketika berada di posisinya
Ingatkan dia saat Anda merasa terpuruk, Anda tidak pernah menyakiti dirinya seperti perselingkuhan ini. Buktikan bahwa Anda jauh lebih baik dari tindakan perselingkuhan yang ia lakukan.
4. Tekankan bahwa perselingkuhan adalah tindakan tak bermoral
Jika Anda benar-benar dapat menggali etika selingkuh, itu dapat membantu mengungkap argumen apa pun yang diberikan pasangan Anda kepada Anda. Alasannya karena perselingkuhan melibatkan pengkhianatan kepada kepercayaan, yang merupakan fondasi hubungan. Setelah membahas amoralitas selingkuh, pasangan Anda mungkin menyadari bahwa tidak ada harapan untuk mencoba play victim.
5. Tanyakan bagaimana situasinya berbalik
Dengan melakukan ini akan membuat pasanagn tercerahkan. Mungkin pasangan Anda benar-benar merasa menjadi korban dalam situasi ini. Ketika Anda membuat mereka membayangkan jika mereka yang diselingkuhi, mereka mungkin menyadari bahwa apa pun alasan di balik perselingkuhan, tindakan mengkhianati pasangan Anda dengan orang lain masih mengalahkan argumen itu.
(Vivin Lizetha)
