DEMAM Berdarah Dengue (DBD) tentunya bukanlah suatu hal yang baru ditelinga masyarakat Indonesia. Hal ini juga masih jadi ancaman serius di sejumlah wilayah di Indonesia. Pasalnya penyakit satu ini juga membawa dampak untuk sektor sosial dan ekonomi masyarakat.

Demam Berdarah Dengue atau DBD merupakan penyakit yang disebabkan oleh gigitan nyamuk Aedes aegypti. Center for Disease Control (CDC) melaporkan bahwa demam berdarah kini menjadi epidemi di berbagai negara baik negara berkembang maupun negara maju.
Penularan dari orang ke orang tidak terjadi untuk kasus demam berdarah. Namun, ibu hamil dengan demam berdarah dapat menularkan penyakit tersebut kepada anak mereka.
Melansir dari Healthline, jika mengalami demam berdarah, gejala umum mulai sekitar 4 hingga 10 hari setelah infeksi awal. Dalam banyak kasus, gejala yang dirasa akan ringan dan mungkin seperti gejala flu atau infeksi lain.
Anak kecil dan orang yang belum pernah mengalami infeksi mungkin memiliki penyakit yang lebih ringan daripada remaja dan orang dewasa. Gejala umum umumnya berlangsung selama 2 hingga 7 hari dan mencakup: