Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Duh! Ternyata Cuaca Ekstrim Bisa Memperburuk Penderita Gagal Jantung

Muhammad Sukardi , Jurnalis-Rabu, 28 September 2022 |10:30 WIB
Duh! Ternyata Cuaca Ekstrim Bisa Memperburuk Penderita Gagal Jantung
Ilustrasi cuaca ekstrim, (Foto: Freepik)
A
A
A

BELAKANGAN ini cuaca sedang begitu ekstrim, panas menyengat di pagi hingga siang hari yang terik. Namun tiba-tiba bisa saja langsung hujan deras disertai angin kencang.

Dari hasil studi penelitian terbaru peneliti di University of Montpellier, ternyata kondisi cuaca ekstrim seperti ini berdampak buruk bagi pasien gagal jantung.

"Suhu ekstrem dapat berdampak buruk bagi pasien gagal jantung," kata François Roubille , Ph.D., presiden Heart Failure dari French Society of Cardiology (FSC) yang juga memimpin penelitian ini, dikutip dari Medical News Today, Rabu (28/9/2022).

Diketahuin bahwa orang dengan gagal jantung kronik kebanyakan memiliki kondisi jantung yang tidak dapat memompa darah ke seluruh tubuh secara efisien.

Kondisi tersebut memungkinkan limbah dalam tubuh menumpuk yang mengakibatkan gejala seperti gangguan di paru-paru, penumpukan cairan, edema, retensi cairan, kelelahan, pusing, dan detak jantung tidak teratur atau terlalu cepat

Sebagai upaya meminimalisir dampak, dokter biasanya meresepkan obat diuretik atau yang lebih dikenal dengan 'pil air'. Pil air ini bekerja untuk meningkatkan produksi urin, sehingga dapat mengurangi sesak napas dan pembengkakan. Obat ini meningkatkan jumlah air dan garam yang dikeluarkan melalui urin.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement