JAKARTA- Gojek memperkuat posisi sebagai aplikasi andalan beraktivitas sehari-hari dengan tetap menyediakan pilihan bagi pelanggannya untuk memulai gaya hidup yang lebih ramah lingkungan.
Chief of Public Policy and Government Relations GoTo Group, Shinto Nugroho mengungkapkan, “Kami percaya inovasi dapat memberikan kemudahan untuk masyarakat agar memiliki kebiasaan gaya hidup yang lebih ramah lingkungan. Hal ini diwujudkan dengan adanya pilihan bagi pelanggan untuk berkontribusi dalam menyerap emisi karbon melalui Pohon Kolektif GoGreener.”
Sejak peluncuran pertama fitur Pohon Kolektif GoGreener dalam layanan GoRide dan GoCar pada bulan Januari 2022, partisipasi pelanggan sudah mencapai lebih dari 320.000 dan berhasil menghasilkan penanaman lebih dari 100.000 pohon, mulai dari pohon bakau, trembesi, dan nangka dalam kurun waktu kurang dari satu tahun.
Melanjutkan aktivitas penanaman, Gojek bersama dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, mitra konservasi dan Jejakin menyelenggarakan penanaman lebih dari 40.000 pohon bakau di Taman Hutan Raya Mangrove, Pelabuhan Benoa sebagai wujud kolaborasi sektor swasta, pemerintah dan masyarakat untuk lingkungan bertepatan dengan momentum World Tourism Day.
Turut hadir dalam acara penanaman, Sandiaga Uno Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif mengatakan, “Saya mengapresiasi Gojek dan Jejakin yang telah menyediakan pilihan bagi pelanggannya melakukan penyerapan karbon melalui fitur Pohon Kolektif GoGreener. Saya harap fitur ini dapat membantu memudahkan masyarakat untuk turut berpartisipasi dan berkontribusi terhadap target pengurangan emisi karbon 50 persen di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif pada 2035.”