Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Bronkiolitis: Gejala, Penyebab, Faktor Risiko, Pengobatan, dan Pencegahan

Destriana Indria Pamungkas , Jurnalis-Jum'at, 23 September 2022 |09:23 WIB
Bronkiolitis: Gejala, Penyebab, Faktor Risiko, Pengobatan, dan Pencegahan
Ilustrasi (Foto: Freepik)
A
A
A

Dokter akan menyarankan perawatan di rumah bagi penderita bronkiolitis yang tidak parah, seperti;

-Memberikan cukup ASI bagi penderita di bawah 1 tahun

-Memastikan cairan penderita tercukupi, seperti memberikan air putih atau cairan elektrolit

-Menjaga kelembaban udara

-Jauhkan penderita dari polusi udara dan asap rokok

-Gunakan tetes hidung jika hidung tersumbat lendir. Cara ini bisa membuat penderita bernafas dengan lega

-Gunakan paracetamol atau ibuprofen untuk meredakan gejala. Pemberian obat ini harus  sesuai arahan dari dokter.

Apabila penderita mengalami sesak nafas dan tidak bisa makan atau minum, Anda harus membawa penderita ke fasilitas kesehatan terdekat agar diberikan penanganan yang lebih baik.

Berikut ini adalah beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk melakukan tindakan pencegahan penularan bronkiolitis:

-Jauhkan anak Anda dari seseorang yang sedang sakit. Apalagi jika anak -Anda terlahir secara prematur

-Cuci tangan secara teratur

-Bersihkan benda-benda yang sering disentuh secara berkala

-Hindari berbagi alat makan dan minum dengan orang lain

-Menjauh dari paparan asap rokok

Demikian informasi mengenai penyakit bronkiolitis

(RIN)

(Rani Hardjanti)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement