Lebih lanjut, Kemenparekraf disebut memanfaatkan momentum kebangkitan pariwisata Indonesia dengan memperkenalkan tiga destinasi tambahan dalam rencana liburan wisman Australia ke Bali yang terdiri dari Labuan Bajo, Lombok, dan Borobudur.
Pada 2019, sebanyak 1,4 juta wisman asal Australia berkunjung ke Indonesia yang 1,2 juta atau sekitar 85 persen di antaranya berkunjung ke Bali. Dari jumlah yang berkunjung ke Bali tersebut, hanya 16 persen yang berwisata beyond Bali.

Sejak perjalanan internasional dibuka kembali pada Maret 2022, jumlah wisman Australia yang berkunjung ke Indonesia terus mengalami peningkatan yang signifikan dengan mencapai 118.347 kunjungan dalam kurun waktu Januari hingga Juni 2022.
"Melalui misi penjualan ini diharapkan dapat mendatangkan 3,6 juta wisatawan dengan penghasilan setara 1,7 miliar dolar AS," tandasnya.
(Rizka Diputra)