Penderita diabetes juga cenderung memiliki masalah dengan kesehatan jantung. Bahkan, beberapa diabetesi (sebutan bagi penderita diabetes) juga mengonsumsi obat-obatan untuk jantung.
Obat-obatan disfungsi ereksi mungkin dapat menyebabkan interaksi dengan beberapa obat jantung. Konsultasikan dengan dokter untuk menentukan pengobatan disfungsi ereksi yang terbaik untuk kondisi diabetes.
Selain konsumsi obat kuat, pria bisa menggunakan beberapa perawatan lain untuk mengatasi disfungsi ereksi. Salah satu perawatan tersebut adalah pompa vakum. Pompa ini dapat bekerja menggunakan tenaga baterai atau manual menggunakan tangan. Pompa dapat menciptakan ruang hampa yang akan menarik darah agar penis dapat ereksi.
Sebuah cincin karet perlu ditempatkan di sekitar bagian bawah penis agar tetap tegak. Pompa vakum tidak boleh digunakan jika pria memiliki kelainan darah atau mengonsumsi obat antikoagulan.
Ketika obat kuat atau pompa penis tidak memberikan efek maksimal, dokter dapat merekomendasikan implan penis. Implan penis umumnya aman dan efektif untuk mengatasi disfungsi ereksi pada pria.
(Martin Bagya Kertiyasa)