SAAT masih anak-anak pada umumnya, mereka meluapkan kemarahan dengan menangis atau bertingkah yang dianggap menyebalkan.
Hal itu disebut tantrum, gambaran dari ekspresi anak tidak memiliki kata-kata untuk mengungkapkan perasaannya yang tidak senang.
"Mereka menjadi frustrasi ketika Anda tidak menanggapi apa yang mereka 'katakan'," kata Dr Ray Levy, Ph.D, seorang psikolog klinis yang berbasis di Dallas, dilansir Parents.
Beragam reaksi Bunda merespons anak saat tantrum. Namun perlu dipahami ada langkah tepat agar tantrum anak lekas mereda.

1. Latih anak membuat keputusan
Para Moms disarankan untuk tak mengatakan "tidak" untuk semuanya. Orang dewasa atau orang tua harus memberi anak rasa kontrol, biarkan dia membuat pilihan.
Contohnya, berikan sebuah pilihan, agar anak bisa memutuskan pilihannya. "Mau pakai baju merah atau baju biru?", "Apakah kamu ingin makan stroberi atau pisang?", "Apakah Anda ingin membaca buku atau bermain dengan puzzle?"
BACA JUGA:Dikejutkan Sang Anak, Saraf Punggung Adele Terjepit
2. Reward
Menghargai satu kata penting bagi orang tua bisa diterapkan ke anaknya. Anak juga perlu dihargai mom, dengan ucapan terima kasih ataupun memberikan dia hadiah apabila dia berhasil atau anda menjanjikannya.