Gunung Bromo, Jawa Timur
Keindahan kawasan Gunung Bromo memang sudah terkenal hingga mancanegara. Di tempat ini, biasanya wisatawan menikmati keindahan terbitnya sang surya pada pagi hari.
Paduan warna kuning, oranye dari nuansa matahari terbit dengan kombinasi lanskap hitam dan biru di sekitar Gunung Bromo menjadi pemandangan menarik yang sangat memanjakan mata.
Tak hanya itu, ketika Anda turun ke bawah kawasan Gunung Bromo, Anda akan melihat kawah pasir terbentang luas di sana. Anda bersama rombongan bisa menyewa mobil Jeep untuk menjelajahi lautan pasir seluas 5.250 hektare di ketinggian 2.392 meter di atas permukaan laut (mdpl) ini.
Banyak orang menyebutnya sebagai pasir berbisik lantaran saat tersapu oleh tiupan angin, desiran pasir seolah berbisik dan menyapa orang-orang yang berkunjung.
(Foto: Ist)
Gunung Bromo dianggap suci oleh masyarakat setempat yang mendiami kawasan ini, yakni suku Tengger. Salah satu kegiatan tahunan yang dilakukan oleh suku Tengger adalah ritual Yadnya Kasada. Dalam ritual ini, suku Tengger mempersembahkan sesaji binatang ternak dan makanan sebagai bentuk penghormatan kepada para dewa-dewa yang berada di kawasan pegunungan ini. Anda juga akan melihat Pura Luhur Poten yang merupakan pusat ibadah bagi suku Tengger yang mayoritas beragama Hindu.
Jika tertarik ke Gunung Bromo, Anda terlebih dahulu melakukan perjalanan ke kota Malang atau Surabaya menggunakan pesawat atau transportasi darat seperti bus dan kereta api. Setelah itu, Anda bisa memanfaatkan layanan penyedia paket wisata Bromo, baik private tour maupun open trip menuju kawasan wisata tersebut.
Banda Neira, Maluku Tengah
Di wilayah tenggara Kota Ambon, terdapat sebuah pulau yang begitu eksotik dan memiliki nilai sejarah yang berharga, yakni Banda Neira. Dahulu kala, pulau yang tepatnya berada di Kepulauan Banda ini menyimpan kekayaan rempah-rempah yang diperebutkan oleh penjajah.
Sebab, pada saat itu, Banda Neira dikenal sebagai pusat perdagangan pala dunia. Hal ini yang membuat beberapa negara asing di masa lampau ingin memperebutkan dan menjajah pulau ini.
(Foto: Instagram/@wisatabananaira)
Anda terlebih dahulu harus berada di Kota Ambon untuk melanjutkan perjalanan ke Banda Neira. Dari Ambon, Anda bisa memilih tiga moda transportasi, yakni menggunakan kapal cepat; menumpang kapal Pelni, atau pesawat perintis. Khusus untuk pesawat perintis, Anda harus memesan tiket jauh-jauh hari karena jadwal yang sangat sedikit dan jumlah penumpang yang terbatas, yakni sekitar 12 orang saja.
Setibanya di Banda Neira, Anda akan disuguhkan pemandangan yang megah berupa perpaduan bentang laut yang luas dan gunung yang menjulang. Kombinasi alam yang menyatu menjadikan Banda Neira sebagai salah satu paket destinasi komplet.