Penyebab kejang demam adalah Ektrakranial (diluar rongga tengkorak). Adapun Epilepsi dipastikan Intraktanial. Kejang demam tidak butuh riwayat sebelumnya seperti Epilepsi dengan segi durasi serta berulang.
"Patut dipahami para orangtua, bahwa Epilepsi adalah kondisi yang lebih berbahaya dan akan sangat menggangu tumbuh kembang anak. Karenanya, epilepsi perlu diobati agar pasien dapat beraktivitas normal kembali, dan kerusakan otak yang lebih parah dapat dihindari," ujar Dokter Lilian.
Dokter Lilian kembali mengingatkan, apabila anak mengalami tanda epilepsi, kejang berulang yang tidak dipicu demam, kejang demam berulang dengan durasi panjang, agar segera melakukan konsultasi ke dokter.
(Dyah Ratna Meta Novia)