"Jadi rumah sehat ini, dirancang untuk benar-benar membuat kita berorientasi pada hidup yang sehat, bukan sekedar berorientasi untuk sembuh dari sakit. Sebab, itulah kemudian konsepnya disusun sebagai sebuah rumah sehat untuk Jakarta," lanjut Anies.
Meski penamaan ini dilakukan di RSUD Cengkareng, tapi perubahan nama ini akan diterapkan di seluruh rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta.
Selain namanya yang berubah, perubahan ini juga diikuti dengan penggantian logo rumah sakit di seluruh RSUD.
“Karena itu, konsep disusun sebagai Rumah Sehat untuk Jakarta, menyerangamkan seluruh simbol di rumah sakit Jakarta yang selama ini beda, seakan bukan satu kesatuan,” tandas Anies.
BACA JUGA:Menkes Budi: Orang Belum Divaksin Covid-19 Punya Risiko 30 Kali Lipat Dirawat di Rumah Sakit
BACA JUGA:Kemenkes Luncurkan Platform Satu Sehat, Masyarakat Tak Perlu Repot Bawa Rekam Medis Saat Pindah Rumah Sakit
(Rizky Pradita Ananda)