Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Sarwendah Mau Berobat ke Singapura, Apa Gejala Kista di Batang Otak?

Dyah Ratna Meta Novia , Jurnalis-Minggu, 24 Juli 2022 |08:30 WIB
Sarwendah Mau Berobat ke Singapura, Apa Gejala Kista di Batang Otak?
Sarwendah siap berobat ke Singapura (Foto: inst)
A
A
A

RUBEN Onsu belum lama ini mengabarkan kalau ada kista di batang otak Sarwendah, istrinya. Kabar ini membuat masyarakat ikut prihatin.

Kista di batang otak pada umumnya bersifat jinak atau tidak berbahaya. Jinak juga berarti kista tersebut tidak akan menyebar ke bagian tubuh lain.

 Sarwendah

Belum lama ini Titi Kamal juga berbincang dengan Sarwendah, dirinya bertanya kebenaran kabar soal istri Ruben Onsu itu akan berobat ke Singapura. Sarwendah lantas membenarkan hal tersebut.

"Aku bilang sama orang rumah gini, gak bisa semuanya harus ada aku" ujar Sarwendah yang akan berobat ke Singapura dikutip dari YouTube Titi dan Tian, Minggu (24/7/2022).

"Suatu saat aku harus pergi sebentar buat berobat, kalau anak-anak pada saat gak ada aku terus mereka gak mau dengerin orang lain gimana? Jadi ya aku harus lebih tegas lagi" kata Sarwendah.

"Ya tolong kalian harus bantuin aku" tambahnya.

Dilansir dari laman Saint Luke's, kista di batang otak biasanya berisi cairan serebrospinal (CSF) yang mana biasanya cairan tersebut ada di sumsum tulang belakang. Pada kebanyakan kasus, kista di batang otak mulai tumbuh sebelum bayi dilahirkan.

Meski terkesan tidak berbahaya, keberadaan kista di batang otak bisa menekan jaringan otak dan ini menyebabkan beberapa gejala seperti sakit kepala, masalah penglihatan, ataupun rasa mual yang berlebih.

Kalau gejala-gejala tersebut menetap dan membuat seseorang susah beraktivitas, tim medis biasanya menyarankan untuk mengangkat kista tersebut dengan proses pembedahan.

"Jika kista berukuran kecil dan tidak tumbuh di banyak lokasi, serta tidak menyebabkan gejala, tim medis mungkin menyarankan Anda untuk sekadar memantau kista tersebut daripada operasi," terang laporan kesehatan tersebut.

Lalu kenapa seseorang bisa mengalami pertumbuhan kista di batang otak?

Pada kebanyakan kasus, kista di batang otak terbentuk pada beberapa minggu pertama ketika janin tumbuh di dalam rahim. Tapi, kasus yang jarang sekali terjadi, kista bisa terbentuk karena cedera kepala atau trauma lain pada otak.

Lalu, apa saja gejala seseorang punya kista di batang otak?

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement