Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Abses Paru: Penyebab, Gejala dan Cara Mengobati

Asthesia Dhea Cantika , Jurnalis-Selasa, 12 Juli 2022 |11:38 WIB
Abses Paru: Penyebab, Gejala dan Cara Mengobati
Abses Paru. (Foto: Shutterstock)
A
A
A

Infeksi menyebar ke bagian lain dari tubuh. Jika infeksi meninggalkan paru-paru, maka dapat menghasilkan abses di bagian lain dari tubuh, termasuk otak.

Pencegahan Abses Paru

Lantaran penyebab umum abses paru adalah aspirasi paru, maka upaya yang dapat dilakukan adalah mencegah terjadinya kondisi tersebut. Adapun beberapa upaya yang dapat dilakukan sebagai berikut:

- Menghindari makan dan minum secara berlebihan dengan cepat

- Membiasakan makan dan minum secara perlahan

- Mengunyah makanan dengan baik sebelum menelannya

- Makan dan minum dalam posisi duduk

- Menghindari langsung berbaring setelah makan dan minum

- Memposisikan bagian kepala lebih tinggi dari badan saat makan atau minum, terutama pada orang yang hanya bisa berbaring karena sakit

- Mengonsumsi obat-obatan sesuai dengan anjuran dokter, terutama obat-obatan yang memiliki efek samping mengantuk

- Menjaga kebersihan gigi dan mulut

Cara Mengobati Abses Paru

Antibiotik menjadi pengobatan utama untuk abses paru-paru. Dokter umumnya merekomendasikan perawatan secara intensif selama 3 minggu hingga 8 minggu. Namun, pengobatan bisa saja diperlukan selama 6 bulan atau lebih untuk beberapa kasus.

Dokter mungkin juga menyarankan perubahan gaya hidup, seperti menghindari merokok, dan banyak mengonsumsi air putih. Dalam beberapa kasus, prosedur atau operasi yang lebih invasif mungkin diperlukan. Demikian abses paru dari penyebab, gejala dan cara mengobatinya yang perlu diketahui.

(Martin Bagya Kertiyasa)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement