Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Abses Paru: Penyebab, Gejala dan Cara Mengobati

Asthesia Dhea Cantika , Jurnalis-Selasa, 12 Juli 2022 |11:38 WIB
Abses Paru: Penyebab, Gejala dan Cara Mengobati
Abses Paru. (Foto: Shutterstock)
A
A
A

Orang lain yang juga berisiko termasuk mereka yang memiliki sistem kekebalan yang lemah dari: transplantasi organ, kanker, HIV, dan penyakit autoimun.


Gejala Abses Paru

Gejala abses paru yang paling terlihat adalah batuk secara terus-menerus. Batuk tersebut mungkin disertai dengan darah atau seperti nanah, dengan bau busuk.

Gejala lain yang termasuk:

- Bau mulut

- Demam 101°F (38.3°C) atau lebih tinggi

- Sakit dada

- Sesak napas

- Keringat berlebih atau keringat malam

- Penurunan berat badan

- Kelelahan

Komplikasi Abses Paru

Dalam kasus yang jarang terjadi, abses paru dapat pecah dan menjadi masalah medis yang serius. Selain itu, perawatan bedah juga dapat menyebabkan komplikasi, salah satunya empiema.

Empiema adalah kondisi saat kumpulan cairan atau nanah yang terinfeksi menumpuk di sekitar paru-paru dekat abses. Diketahui, kondisi ini bisa mengancam nyawa dan diperlukan perawatan medis segera untuk mengeluarkan cairan.

Fistula bronkopleural adalah kondisi abnormal yang berkembang antara saluran udara besar di dalam paru-paru dan ruang di lapisan di sekitar bagian luar paru-paru. Pendarahan dari paru-paru atau dinding dada yang berupa pendarahan kecil atau besar, yang mengancam nyawa.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement