Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Kenali Gejala Manik Bipolar Terkait Kabar Sempat Hilangnya Marshanda di Los Angeles

Muhammad Sukardi , Jurnalis-Selasa, 28 Juni 2022 |08:26 WIB
Kenali Gejala Manik Bipolar Terkait Kabar Sempat Hilangnya Marshanda di Los Angeles
Marshanda (Foto : IG/@marshanda99)
A
A
A

MARSHANDA sempat hilang di Los Angeles. Hilangnya Marshanda sempat membuat geger media sosial, terlebih menurut informasi yang beredar Marshanda hilang saat manik bipolar-nya kambuh.

Ya, Marshanda masih berjuang dengan bipolar. Gangguan mental tersebut mengharuskan Marshanda untuk tetap terapi dan artis ini pun pernah berobat ke Amerika Serikat untuk bipolarnya tersebut.

Manik Bipolar Marshanda

Pembahasan soal bipolar dan manik pun menjadi hal menarik sekarang. Apa sebetulnya manik tersebut? Gejalanya bagaimana?

Sebelumnya, perlu diketahui dulu bahwa manik merupakan bagian dari bipolar. Jadi, dalam definisi bipolar, ada istilah episode manik dan episode depresi. Keduanya tak bisa dipisahkan karena itu juga bagian dari diagnosa seseorang akan bipolar.

Marshanda

Laman National Institute of Mental Health (NIMH) menjelaskan bahwa gangguan bipolar (yang dulunya disebut sebagai manik-depresif) adalah gangguan mental yang menyebabkan perubahan tak biasa pada suasana hati, energi, tingkat aktivitas, konsentrasi, dan kemampuan melakukan tugas sehari-hari.

BACA JUGA : Marshanda Ditemukan setelah 2 Hari Hilang, Sahabat: Dia Baik-baik Saja

Ada tiga jenis gangguan bipolar. Ketiganya memengaruhi cukup jelas suasana hati, energi, dan tingkat aktivitas. Suasana hati ini mulai dari periode yang sangat 'up' yang biasa disebut manik, hingga periode 'down' atau depresi yang dikenali dengan sedih, acuh tak acuh, atau putus asa.

BACA JUGA : Marshanda Dikabarkan Hilang, Kenali Fase Manic Penderita Bipolar

Nah, ketiga jenis itu dapat dijelaskan lebih lanjut sebagai berikut:

1. Gangguan Bipolar I

Ini didefinisikan sebagai periode manik yang berlangsung setidaknya 7 hari, atau oleh gejala manik yang sangat parah sehingga orang tersebut membutuhkan perawatan rumah sakit segera. Biasanya, episode depresi juga terjadi tapi berlangsung setidaknya 2 minggu. Bahkan episode depresi dengan fitur campuran (bergejala manik dan depresi pada waktu yang sama) juga mungkin terjadi.

2. Gangguan Bipolar II

Ini didefinisikan sebagai pola episode depresif dan episode hipomanik atau periode manik yang kurang parah.

3. Cyclothymic

Didefinisikan sebagai periode gejala hipomanik serta periode gejala depresi yang berlangsung minimal 2 hari (1 tahun pada anak-anak dan remaja). Namun, gejalanya tidak memenuhi persyaratan diagnostik untuk hipomanik maupun episode depresi.

"Pada kasus khusus, individu tidak masuk dalam 3 kategori bipolar tersebut. Ini biasa disebut sebagai 'gangguan bipolar dan gangguan terkait lainnya yang tidak ditentukan'," terang laporan NIMH, dikutip MNC Portal, Selasa (28/6/2022).

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement