7. Susu Milo dan Milo Cube
Mungkin Anda berpikir untuk apa jauh-jauh ke Malaysia jika hanya membeli oleh-oleh susu Milo. Namun jangan salah, Milo yang ada di Indonesia ternyata berbeda dengan Milo yang berasal dari Malaysia, loh. Banyak yang mengatakan Milo Malaysia memiliki rasa yang lebih pekat dengan cita rasa khas coklat yang lebih terasa. Milo yang paling sering dijadikan oleh-oleh adalah Milo dengan tiga rasa, yakni 3 in 1 dengan isi gula, Milo, dan creamer di satu wadahnya.
Selain susu, ada pula Milo Cube yang berbentuk kotak dengan isian susu yang lebih padat. Anda bisa langsung memakan Milo ini tanpa perlu menyeduhnya terlebih dahulu. Milo Cube ini sangat cocok sebagai makanan ringan alias camilan setiap saat.
8. Pua Kumbu
Pua Kumbu merupakan kain yang mempunyai berbagai pola dan warna yang digunakan oleh Suku Iban, yang dibuat dan digunakan di Sarawak, Malaysia. Pua Kumbu dibuat dengan cara ditenun, membuat harganya cukup mahal.
Namun, keindahannya yang memikat membuat banyak orang rela membeli walaupun dengan harga yang tinggi. Selain Pua Kumbu, terdapat juga Pua Sungkit dan Pua Karap yang tak kalah cantik untuk dipinang.

9. Miniatur Menara Petronas
Menara Petronas menjadi salah satu tujuan wisata di Malaysia yang memiliki bentuk kembar yang menjulang tinggi itu. Karena kepopulerannya itulah, banyak pengrajin yang ingin membuat momen para pelancong tak terlupakan dengan membuat cendera mata berupa miniatur menara setinggi 453 meter tersebut.
Apalagi menara ini menjadi salah satu tempat untuk bersenang-senang bersama pasangan. Miniatur ini biasanya digunakan menjadi pajangan meja.
10. Piring Hias
Selain miniatur Menara Petronas, Anda juga bisa membeli piring hias bergambar serupa sebagai oleh-oleh khas Malaysia. Piring hias memiliki bentuk yang unik dan cocok diletakkan di sudut rumah, penghias meja kantor, dan masih banyak lagi.
Bahan dasar piring hias biasanya berupa zinc alloy yang mudah dibentuk, namun tidak mudah pecah. Untuk mendapatkannya, Anda bisa membelinya, baik secara satuan atau borongan di pasar seni.
(Salman Mardira)