4. Sayur Babanci
(Foto: Instagram/@amelia.rizky_)
Namanya terkesan lucu nan menggelitik, bukan? Panganan yang satu ini sepintas mirip dengan ketupat sayur. Nama babanci itu sendiri diketahui berasal dari penggabungan babah dan enci, karena pada dasarnya sayur babanci ini merupakan makanan khas Betawi-Tionghoa peranakan.
Apa saja condiment sayur babanci? Diketahui sayur ini tidak mengandung sayuran sama sekali, melainkan ketupat yang dibanjur kuah gulai dengan tambahan daging yang berasal dari kepala sapi, lidah sapi, dan cingur.
Sayur babanci mulai langka karena alasan bumbu-bumbu pembuatnya yang semakin lama sulit ditemukan. Karena susah dicari rempah-rempahnya, sayur ini kini hanya bisa dijumpai di Hari Raya Idul Fitri maupun Idul Adha saja.
5. Sengkulun
(Foto: Instagram @dapur_mama_husna95)
Kue manis yang satu ini sepintas terlihat seperti kue keranjang, karena memang ada pengaruh budaya Tionghoa di sana. Tekstur kue Sengkulun itu unik, lembut tapi keras. Aneh tapi bikin penasaran memang.
Kue sengkulun terbuat dari beras ketan dan gula merah. Biasanya, kue ini akan semakin enak di lidah karena taburan kelapa parut yang gurih nan manis.
(Helmi Ade Saputra)