Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Tak Bisa Dicabut Alat Berat, Begini Misteri Batu Tak Berujung Ditancapkan Patih Gajah Mada

Kevi Laras , Jurnalis-Rabu, 08 Juni 2022 |15:04 WIB
Tak Bisa Dicabut Alat Berat, Begini Misteri Batu Tak Berujung Ditancapkan Patih Gajah Mada
Batu Tancap Tak Berujung di Mojokerto (dok YouTube/Asli Mojokerto)
A
A
A

Ceritanya sangat kental, terlihat dari bangunan Pendopo Agung yang bergaya joglo, dibangun antara 1964-1973 oleh Brawijaya melalui Yayasan Binomo Majapahit.

"Melawati pintu gerbang utama, kita akan disambut oleh patung Gajah Mada. Patung Gajah Mada ini diresmikan oleh komando pusat polisi militer tanggal 22 Juni 1986," katanya.

Selain itu, ada juga patung Raja Brawijaya yang dinaungi payung kerajaan. Dengan struktur bangun Pendopo Agung terlihat di latar belakang. Lingkungan Pendopo Agung Triwulan Diceritakan, lingkungan Pendopo Agung tertutup dan sangat nyaman, sebagai tempat untuk istirahat atau tempat rekreasi bernuansa pendidikan.

Terlihat dalam tayangan, memang ada batu (tonggak) yang kemiringannya sekitar 6 derajat. Dipercaya oleh masyarakat sebagai pengait gajah dan kuda dari kendaraan Gajah Mada masa silam.

"Masih dalam kontek pendopo agung tepatnya di belakang pendopo, kita akan menjumpai tonggak yang menancap di tanah dengan kemiringan kurang lebih 60 derajat. Konon tonggak ini (batu) pernah di gunakan sebagai tonggak pengikat gajah dan kuda kendaraan Gajah Mada, menurut pengakuan warga sekitar kompleks pendopo agung," katanya.

(Kurniawati Hasjanah)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement