Perhatikan Respons Anak
Ingatlah bahwa cara menghentikan ASI tidak bisa secara langsung, Anda juga perlu memperhatikan respons anak. Respons anak akan berbeda-beda. Ada yang dapat menerima dan menjalani proses penyapihan dengan cepat, namun ada juga yang membutuhkan waktu lebih lama.
Jika anak tidak menanggapi dengan baik, misalnya rewel, lakukan penyapihan secara lebih perlahan dan evaluasi kembali apakah langkah yang Anda lakukan sudah benar. Jangan lupakan juga adanya kemungkinan kondisi lain yang terjadi pada anak saat itu.
Alihkan Perhatian Anak
Mengalihkan perhatian anak juga merupakan salah satu strategi keberhasilan proses penyapihan ASI.Jika anak mulai terlihat akan minta menyusu, usahakan untuk mengalihkan perhatiannya, misalnya dengan mengajaknya bermain, membacakan buku cerita, atau melakukan hal-hal lain yang dia sukai.
Berikanlah anak pelukan, ciuman kasih sayang, atau luangkan waktu bersama dengannya lebih banyak. Dengan begini, anak masih merasa diperhatikan dan disayang meski sudah berhenti menyusu. Hal ini penting untuk menjaga kestabilan kondisi mental anak selama proses penyapihan berlangsung.
Melibatkan Suami
Melibatkan pasangan Anda sangat menentukan keberhasilan dari proses menyapih itu sendiri. Walau tampaknya sepele, adanya dampingan dari suami membuat ibu merasa tak sendiri dan didukung. Apalagi proses menyapih biasanya membuat perasaan ibu lebih sensitif.
Jadi, saat anak mulai rewel, sang suami bisa bertindak untuk menenangkan anak, mengajaknya bermain, atau mengalihkan perhatian dengan melakukan aktivitas lainnya.
Tetap Sabar
Proses menyapih tentunya sulit untuk kedua belah pihak, baik ibu dan anak. Tidak ada cara mudah menyapih anak. Untuk itu, penting bagi orang tua untuk menjaga kesabaran. Jangan memarahi anak apabila ia mulai rewel, meminta perhatian, maupun meminta untuk disusui. Selain itu, jangan mudah menyerah karena anak akan bingung apabila Anda tidak konsisten dalam proses penyapihan.
Nah, kini Anda telah mengetahui langkah-langkah agar proses penyapihan dapat berlangsung secara efektif dan efisien. Semoga bermanfaat.
Jika membutuhkan bantuan seputar cara menyapih anak dari ASI, Anda bisa berkonsultasi kepada dokter via Live Chat di aplikasi KlikDokter.
(Martin Bagya Kertiyasa)