Tak berniat untuk menumpahkan emosinya, meski demikian sang pramugari melihat ekspresi wajahnya yang sedih lalu datang untuk memberikan pelukan.
Bahkan, pramugari tersebut memberi Misa boneka beruang di akhir penerbangan.
Selain pramugari, Misa menyatakan, dua awak kabin SIA lainnya terus-menerus memeriksanya selama penerbangan.

Mereka menanyakan apakah ia merasa lebih baik beberapa kali.
Selain itu, mereka juga mencoba menghiburnya dan memastikan Misa nyaman dengan menyajikan minuman.
Misa menyatakan, tangisan itu terjadi begitu saja karena mantan pacarnya memutuskan dan meninggalkan wanita 22 tahun tersebut tepat sebelum ia naik pesawat.
Pasangan itu telah menjalin hubungan cukup lama sebelum berakhir di waktu yang tidak tepat.

Misa kian sedih karena tak lama setelah itu, ia langsung diblokir oleh si pria.
Tapi dilihat dari postingan terbarunya, Misa cukup menikmati waktunya di New York dan bisa saja bertemu pria yang baru di sana.
(Kurniawati Hasjanah)