"Hal ini sesuai prediksi, karena memang kemarin itu waktu arus mudik kita baru 11.800 orang dari prediksi di 12.000 orang. Ternyata prediksi kami begitu balik banyak sekali para pengguna jasa, yang awalnya menggunakan kendaraan darat, kemudian terjadi kemacetan sehingga sebagian mereka memilih jalur udara," katanya.
Lebih lanjut, Agus Pandu mengatakan, jumlah yang tercatat hari ini juga memecahkan rekor penumpang sejak Bandara Internasional Yogyakarta mulai beroperasi 2019 silam.
"Puncak pergerakan penumpang arus balik di Bandara Internasional Yogyakarta hari ini tertinggi sejak operasional bandara," tuturnya.
(Rizka Diputra)