MASKARA waterproof dan maskara water resistant memang menjadi salah satu maskara yang yang cukup populer. Pasalnya, maskara tahan air memang lebih awet ketimbang maskara biasa.
Biasanya, penggunaan maskara dipakai agar bulu mata terlihat lebih tebal dan lentik, serta mempertegas tampilan mata. Meski sama-sama tahan air, keduanya memiliki sedikit perbedaan yang patut Anda tahu.
Maskara yang saat ini beredar di pasaran umumnya terbuat dari beberapa bahan penting, yaitu pigmen untuk menggelapkan, polimer untuk melapisi, pengawet, dan bahan pengental. Biasanya maskara mendapatkan warna gelap dari pigmen karbon hitam atau iron oxide, melansir Healthline, untuk jenis maskara yang tahan air, biasanya mengandung beberapa bahan tambahan seperti emolien, silikon, dan wax.
Menurut dr. Dyah Novita Anggraini, perbedaan maskara waterproof dan water resistant yang paling utama ialah faktor ketahanannya terhadap air. “Waterproof lebih tahan dengan paparan air dibandingkan water resistant,” jelasnya.
Contoh mudahnya, bulu mata yang dilapisi waterproof mascara cenderung lebih tahan lama bila terendam atau terbasuh air ketimbang water resistant mascara.
Tetapi, bukan berarti maskara waterproof bisa dipastikan selalu tahan lama. Begitu juga dengan maskara water resistant, bukan berarti jenis ini tidak tahan lama. Tingkat ketahanan maskara dapat berbeda-beda tergantung formula tiap produk.
Perbedaan lainnya, maskara water resistant umumnya lebih mudah dihapus dibanding waterproof. Memilih maskara yang tepat sangatlah personal, tergantung jenis bulu mata dan kebutuhan (memanjangkan, menambah volume, dan sebagainya).
Apa pun jenis maskara yang Anda pilih, ketahui beberapa hal berikut:
Pertimbangkan Aktivitas
Pemilihan maskara dapat bergantung pada jenis aktivitas yang hendak dilakukan, apakah akan lebih banyak berkeringat atau tidak. “Kalau lebih banyak berkeringat, sebaiknya gunakan yang waterproof,” jelas dr. Dyah Novita. Hal ini penting agar maskara tidak luntur dan meninggalkan bekas hitam di area mata.
Teliti Kandungan Maskara
Hindari kandungan thimerosal di dalam maskara. Zat ini dapat berisiko menyebabkan konjungtivitis dan dermatitis di kelopak mata. Bagi yang memiliki riwayat alergi, jauhi produk maskara dengan formula berbasis petroleum atau propilen glikol. Kedua bahan ini dapat memicu reaksi alergi pada beberapa orang.