DENGAN desain Islami yang unik yang mewujudkan era pembangunannya pada pertengahan abad ke-20, Istana Raja Abdulaziz di Kegubernuran Al-Muwayh di Taif adalah mahakarya arsitektur yang menjadi salah satu monumen bersejarah paling terkenal di Arab Saudi.
Dinamakan demikian karena pendiri negara Arab Saudi modern, Raja Abdulaziz, sering mengunjunginya lebih dari 85 tahun yang lalu.
Istana ini dikenal sebagai salah satu stasiun utama untuk mendiang raja ketika dia melakukan haji, umrah, bepergian untuk musim panas atau pergi memburu.
Melansir dari Arab News, Raja Abdulaziz dulunya juga biasa bertemu dengan warga di istana selama kunjungan tahunannya ke daerah tersebut.
Istana ini dicirikan oleh lokasi pusatnya di antara desa-desa yang berdekatan, dan kedekatannya dengan jalan haji antara Al-Muwayh lama (Al-Muwayh Al-Qadim) dan Al-Muwayh baru.
Dengan luas diperkirakan 14.900 meter persegi, istana ini berjarak hampir 185 km dari Taif ke timur. Dikelilingi oleh dinding batu hitam yang kokoh, tinggi 4,5 meter dan tebal 1 meter.
Pembangunannya mewujudkan identitas daerah. Istana itu sendiri diamankan oleh beberapa menara pengawas dan menjaga, dan fitur apartemen kerajaan dan ruang protokol untuk menerima tamu, serta ruang pertemuan untuk tokoh-tokoh terkemuka dan delegasi pemerintah yang menyertainya.