Selain itu juga masih ada beruang madu dan monyet hitam di hutan seluas sekitar 500 hektare ini.
Hutan Kahung terdiri atas batuan yang cukup kompleks, mulai dari diorit, basalt, serpentinit gabro, sehingga berpengaruh pada ragam jenis tumbuhan di kawasan tersebut.
Fajar menunjukkan pohon benuang laki (Duabana Moluccana), pohon yang diperkirakan paling besar di hutan tersebut.
"Diperlukan 15 orang dewasa untuk memeluk batang pohon ini," katanya, untuk menggambarkan besaran diameter pohon tersebut.
Puas menikmati sejuknya hutan dengan iringan konser serangga dan celoteh monyet dari kejauhan, pengunjung bisa melanjutkan perjalanan dengan perahu kelotok menuju Bukit Batu.
Masih berada di kawasan waduk Riam Kanan, Bukit Batu merupakan destinasi wisata yang tergolong baru dan tengah dikembangkan Pemerintah Propinsi Kalimantan Selatan. Bukit ini menyajikan panorama padang sabana dengan latar belakang danau dan pegunungan.
Saat fajar dan sore hari menjelang malam, akan terlihat semburat cahaya kekuningan dipadukan dengan pemandangan sabana luas dengan bukit-bukit yang menguning.
(Rizka Diputra)