TIPS cermat memilih pembantu infal Lebaran perlu Anda ketahui. Meski hanya bekerja selama dua minggu, peminat pembantu infal rupanya cukup tinggi, terutama bagi keluarga yang ditinggalkan pembantu yang mudik.
Akan tetapi, Anda harus hati-hati dalam memilih pembantu Infal. Pasalnya, ada beberapa infal yang melakukan modus kejahatan. Oleh karena itu, berikut telah MNC Portal Indonesia rangkum dari berbagai sumber, Minggu (10/4/2022), enam tips cermat memilih pembantu infal Lebaran.
1. Cari pembantu infal Lebaran sejak jauh hari

Dengan mencari pembantu infal Lebaran sejak jauh hari, Anda bisa mencari ART yang sesuai kebutuhan dengan harga yang relatif lebih murah. Ini karena permintaan ART untuk Infal Lebaran belum banyak, sehingga Anda masih memiliki banyak waktu untuk memilih yang sesuai dengan keinginan Anda. Anda pun bisa melakukan negosiasi dan menghindari ART yang ‘jual mahal’ karena permintaan jasa mereka yang sedang meningkat.
BACA JUGA : Mau Liburan Akhir Tahun Sekeluarga Tapi Bingung karena ART? Ini yang Harus Dilakukan
2. Ketahui penanggung jawabnya
Tips cermat memilih pembantu infal Lebaran selanjutnya adalah ketahui penanggung jawabnya. Pilihlah penyalur yang sudah memiliki kredibilitas dan cermat dalam memilih tenaga infal. Dengan begitu, Anda akan lebih mudah mengajukan komplain apabila terjadi sesuatu yang tak diinginkan. Jika Anda tak punya banyak waktu untuk menyeleksi beberapa calon infal, Anda bisa memberi kepercayaan kepada teman dekat, orang tua, atau sahabat dekat yang pernah menggunakan jasa serupa. Mereka biasanya memiliki penyalur kepercayaan atau orang kepercayaan yang rekam jejak dan kredibilitasnya terbukti baik.
BACA JUGA : Kisah ART Gunakan Ilmu Hitam untuk Mengerjai Majikan
3. Lakukan wawancara
Tips cermat memilih pembantu infal Lebaran berikutnya adalah melakukan wawancara. Tanyakan terkait identitas dan latar belakang sang calon infal secara detail agar Anda bisa lebih mengenal karakter, kepribadian, kemampuan, hingga rekam jejaknya. Jangan lupa bertanya pengalaman kerja serta apa saja keahliannya dalam hal pekerjaan rumah tangga untuk mengetahui kondisi sebenarnya. Hal ini penting dilakukan agar Anda beserta calon pembantu bisa saling berkomunikasi dan memahami harapan masing-masing.