Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Gejala Omicron Lebih Pendek dari Delta

Kevi Laras , Jurnalis-Jum'at, 08 April 2022 |13:43 WIB
Gejala Omicron Lebih Pendek dari Delta
Gejala omicron lebih pendek dari delta (Foto: Al Arabiya)
A
A
A

Dalam pelaksanaannya, para peneliti di King's College London menganalisis dua set data dari 1 Juni hingga 27 November 2021, ketika varian Delta menyumbang lebih dari 70% kasus, dan dari 20 Desember 2021 hingga 17 Januari 2022, ketika Omicron lebih dari 70% lazim.

Terdapat jumlah pasien hampir 5.000 di setiap kelompok, lalu dicocokkan dan dibandingkan 1:1 dengan orang dengan usia, jenis kelamin, dan dosis vaksinasi yang sama di kelompok lain. Hasilnya durasi gejala Omicron relatif lebih pendek terhadap Delta lebih jelas pada mereka yang mendapat tiga dosis vaksin.

Gejala berlangsung rata-rata 7,7 hari selama periode yang didominasi Delta, dan hanya 4,4 hari, atau 3,3 hari lebih sedikit, selama periode Omicron. Di antara mereka hanya menerima dua dosis vaksin, gejala dari Delta berlangsung selama 9,6 hari dan 8,3 hari dari Omicron, perbedaan hanya 1,3 hari.

 BACA JUGA:Satgas Covid-19 Tegaskan Varian Omicron XE Belum Masuk Indonesia

Tambahan informasi, studi ini diterbitkan dalam jurnal medis The Lancet pada hari Kamis dan akan dipresentasikan pada Kongres Eropa Mikrobiologi Klinis dan Penyakit Menular akhir bulan April. Sedangkan, apikasi Studi Zoe Covid, sebelumnya dikenal sebagai Aplikasi Studi Gejala Covid mengumpulkan data tentang gejala yang dilaporkan sendiri (pengguna).

(Dyah Ratna Meta Novia)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement