Menurut Andi, sejumlah potensi tempat wisata di Kabupaten Penajam Paser Utara tersebut belum ada yang dibangun secara menyeluruh.
Ia mengatakan anggaran pembangunan infrastruktur pariwisata juga belum menjadi prioritas pada Anggaran Pendapatan Belanja Daerah atau APBD kabupaten, sehingga objek wisata belum digarap potensial.
"Pantai Nipah-Nipah dan Pantai Tanjung Jumlai, lahannya masih dikuasai warga, belum dibebaskan pemerintah kabupaten," jelasnya.
Pengembangan sektor pariwisata yang sedikit terhambat itu juga belum berkontribusi terhadap PAD (pendapatan asli daerah) Kabupaten Penajam Paser Utara.
(Salman Mardira)