KEKHAWATIRAN para ahli kesehatan dan pakar lingkungan akan efek buruk limbah plastik menjadi kenyataan sekarang. Ilmuwan menemukan bahwa darah dari 80% responden manusia terbukti tercemar mikroplastik.
Temuan tersebut menunjukkan partikel-partikel plastik dapat melakukan perjalanan ke seluruh tubuh dan memungkinkan mereka bersarang di organ tubuh manusia karena terdapat di dalam darah. Dampaknya bagi kesehatan masih belum diketahui.

"Tetapi para peneliti khawatir, karena mikroplastik dapat menyebabkan kerusakan sel manusia dalam penelitian skala laboratorium. Di sisi lain, partikel polusi udara sudah terbukti masuk ke dalam tubuh dan menyebabkan jutaan kematian dini setiap tahunnya," ungkap laporan terbaru The Guardian, dikutip MNC Portal, Jumat (25/3/2022).
Laporan penelitian ini juga mengungkapkan bahwa manusia saat ini kebanyakan sudah keracunan mikroplastik tersebut. Bukan hanya orang dewasa, tapi mereka yang masih bayi pun sudah tercemar polusi plastik ini, terbukti dari ditemukannya mikroplastik dalam kotoran bayi.
Bagaimana studi dilakukan?