Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Kisah Masjid Biru Soekarno di Rusia, Saksi Kedekatan Indonesia dengan Uni Soviet

Tika Vidya Utami , Jurnalis-Senin, 21 Maret 2022 |09:00 WIB
Kisah Masjid Biru Soekarno di Rusia, Saksi Kedekatan Indonesia dengan Uni Soviet
Masjid Biru Soekarno di St Petersburg, Rusia (Russia Beyond)
A
A
A

DI KOTA St Petersburg, Rusia terdapat sebuah masjid yang didominasi warna biru. Masyarakat menyebutnya sebagai Blue Mosque atau Masjid Biru. Masjid Biru didirikan pada 1910, yang dibangun guna menghormati Emir Bukhara.

Selain itu juga untuk menandai bergabungnya Asia Tengah dan Rusia. Peristiwa ini terjadi pada era pemerintahan Tsar Aleksandr III.

Masjid Biru berdiri megah di dekat Sungai Neva. Masjid ini dapat menampung 5.000 jamaah. Menara masjid menjulang setinggi 49 meter serta tinggi kubahnya mencapai 39 meter. Masjid ini menjadi salah satu masjid terbesar di Rusia serta menjadi saksi jejak Presiden Soekarno di Rusia. Jadi disebut juga sebagai Masjid Soekarno.

Ilustrasi

Diketahui, Soekarno yang merupakan presiden pertama Indonesia mempunyai kedekatan dengan Uni Soviet (sebelum menjadi Rusia). Pada 1956, Nikita Khrushchev mengundang Presiden Soekarno mengunjungi negaranya.

Ketika bertandang ke Leningrad (saat ini St Petersburg), Soekarno melihat sebuah menara dengan kubah biru serta simbol bulan sabit.

Soekarno pun mengetahui bahwa bangunan tersebut adalah sebuah masjid. Ia lalu minta untuk mampir ke masjid serta melaksanakan shalat. Soekarno tampak terkejut ketika melihat masjid yang telah berubah fungsi menjadi gudang serta tidak terurus.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement