Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Seniman Mural Lokal Hadirkan Art Tunnel yang Kece di Sirkuit Mandalika

Muhammad Sukardi , Jurnalis-Sabtu, 19 Maret 2022 |13:56 WIB
Seniman Mural Lokal Hadirkan Art Tunnel yang Kece di Sirkuit Mandalika
Art tunnel di Sirkuit Mandalika
A
A
A

Sementara South Tunnel yang memiliki luas 731,2 meter persegi dan menjadi jalurpenonton, dibidani oleh local hero asal Mataram Lombok, Nusa Tenggara Barat, Paerstud. Bersama tim dari 20 orang visual artist dari berbagai daerah di NusaTenggara Barat, Paerstud menghadirkan mural dengan konsep berjudul Energizing Mandalika For A Brighter Indonesia.

Objek utama dari visual art yang digambarkan Paerstud dan kawan-kawan adalah Burung Garuda yang bergerak maju ke arah yang lebih baik, yang dipadukan dua objek entitas kultural masyarakat Lombok yakni Terune (laki-laki) yang memainkan gendang Beleq dan Dedare (perempuan) yang menyuguhkan kocor tembikar berisi air bersih. Serta visualisasi logo 6 Sub Holding Pertamina sebagai kolaborator karya yang kesemuanya dibalut dengan alur garis dan warna yang bermakna energi positif.

“Dengan keterbatasan ruang dan waktu, mahakarya mural Mandalika Art Tunnel ini sukses dikerjakan melalui praktik kerja kolaboratif, yang mengingatkan saya pada budaya gotong royong atau besiru (re : bahasa Sasak).” jelas Altha Rivan Founder dari Paerstud.

“Bangga dan terharu kami diberi kepercayaandan terlibat langsung untuk memberikan visual yang indah dan keren ini. Sirkuit Mandalika ini sedang menjadi perhatian dimata internasional, dan mungkin di antara sirkuit yang lainya hanya di sirkuit Mandalika ini yang ada sentuhan Graffiti dan Mural dari seniman lokalnya. Kami berharap hal ini bisa dijadikan untuk berbagi energi positif dengan warna warni visual yang kami berikan dan juga menjadi warna tersendiri yang khas di sirkuit Mandalika,” timpal Dado Founder Gardu House memungkasi.

Sementara South Tunnel yang memiliki luas 731,2 meter persegi dan menjadi jalurpenonton, dibidani oleh local hero asal Mataram Lombok, Nusa Tenggara Barat, Paerstud. Bersama tim dari 20 orang visual artist dari berbagai daerah di NusaTenggara Barat, Paerstud menghadirkan mural dengan konsep berjudul Energizing Mandalika For A Brighter Indonesia.

Objek utama dari visual art yang digambarkan Paerstud dan kawan-kawan adalah Burung Garuda yang bergerak maju ke arah yang lebih baik, yang dipadukan dua objek entitas kultural masyarakat Lombok yakni Terune (laki-laki) yang memainkan gendang Beleq dan Dedare (perempuan) yang menyuguhkan kocor tembikar berisi air bersih. Serta visualisasi logo 6 Sub Holding Pertamina sebagai kolaborator karya yang kesemuanya dibalut dengan alur garis dan warna yang bermakna energi positif.

“Dengan keterbatasan ruang dan waktu, mahakarya mural Mandalika Art Tunnel ini sukses dikerjakan melalui praktik kerja kolaboratif, yang mengingatkan saya pada budaya gotong royong atau besiru (re : bahasa Sasak).” jelas Altha Rivan Founder dari Paerstud.

“Bangga dan terharu kami diberi kepercayaandan terlibat langsung untuk memberikan visual yang indah dan keren ini. Sirkuit Mandalika ini sedang menjadi perhatian dimata internasional, dan mungkin di antara sirkuit yang lainya hanya di sirkuit Mandalika ini yang ada sentuhan Graffiti dan Mural dari seniman lokalnya. Kami berharap hal ini bisa dijadikan untuk berbagi energi positif dengan warna warni visual yang kami berikan dan juga menjadi warna tersendiri yang khas di sirkuit Mandalika,” timpal Dado Founder Gardu House.

(Kurniawati Hasjanah)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement