Ia mengungkapkan, AP I selaku pengelola Bandara Internasional Lombok menerapkan skema bubble dalam penanganan kedatangan para pembalap dan tim untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19.
Skema bubble ini diatur melalui Surat Edaran Satgas Penanganan Covid-19 Nomor 5 Tahun 2022 tentang Protokol Kesehatan Sistem Bubble pada Kegiatan MotoGP 2022 di Mandalika dalam Masa Pandemi Covid-19, yang terbit pada tanggal 3 Februari 2022.
Skema bubble dilaksanakan dengan membagi orang-orang yang terlibat ke dalam kelompok yang berbeda, dengan memisahkan orang yang berisiko terpapar Covid-19 dengan masyarakat umum. Interaksi antar kelompok atau bubble akan dibatasi untuk meminimalisir risiko penyebaran Covid-19.
"Para penumpang yang baru tiba akan melalui serangkaian pemeriksaan kesehatan secara ketat dari petugas Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP)," lanjut Faik Fahmi.
Untuk mendukung kelancaran penanganan kedatangan para pembalap, kru, dan ofisial tim peserta tes pramusim MotoGP di Sirkuit Mandalika, AP I telah menyiapkan 12 jalur pemeriksaan dokumen kesehatan, 6 jalur pemeriksaan paspor, 2 conveyor belt, 4 jalur pemeriksaan bea cukai, serta moda transportasi khusus yang akan mengangkut dari bandara menuju kawasan sirkuit.
"Dengan tingginya antusiasme dalam ajang kejuaraan dunia balap ini, kami berfokus untuk dapat memberikan pelayanan prima kepada pembalap, kru tim, ofisial, dan penonton selama berada di bandara, dengan tentunya tetap mengedepankan pelaksanaan protokol kesehatan secara ketat," pungkas Faik Fahmi.
(Rizka Diputra)