Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Kurangi Keterisian BOR RS, Kemenkes: OTG, Saturasi di Atas 95% Isoman Saja

Siska Permata Sari , Jurnalis-Senin, 07 Februari 2022 |07:00 WIB
Kurangi Keterisian BOR RS, Kemenkes: OTG, Saturasi di Atas 95% Isoman Saja
Pasien OTG diimbau untuk Isoman atau Isoter (Foto: Timesofindia)
A
A
A

INDONESIA kembali mengalami lonjakan kasus Covid-19. Per hari ini, Minggu (6/2/2022), Kementerian Kesehatan RI mencatat adanya penambahan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 sebanyak 36.057.

Sementara itu, jumlah pasien Covid-19 yang dirawat di rumah sakit berjumlah 18.966. Dengan kata lain, tingkat keterisian BOR nasional saat ini masih 23,35 persen dari 81.235 kapasitas tempat tidur Covid-19 yang tersedia.

Pasien Covid-19

Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan, dr Siti Nadia Tarmizi MEpid mengatakan, meski angka kasus konfirmasi harian bertambah, namun jumlah pasien yang masuk ke rumah sakit relatif lebih sedikit. Selain itu, pasien yang masuk ke rumah sakit juga cenderung menunjukan gejala ringan, atau tanpa gejala.

“Penambahan angka konfirmasi harian memang cenderung tinggi. Namun masyarakat tidak perlu terpaku pada jumlah tersebut dan jangan panik karena sebagian besar gejala yang ditunjukkan oleh pasien adalah gejala ringan atau tidak bergejala sama sekali dan lama masa perawatan juga lebih sebentar jika dibandingkan dengan kasus varian lainnya,” kata dr Siti Nadia dikutip dari siaran pers yang diterima MNC Portal, Senin (7/2/2022).

BACA JUGA : RS Rawat 13.696 Pasien Covid-19, 38% Tanpa Gejala, Menkes: OTG Sebaiknya di Rumah

BACA JUGA : Varian Omicron 4 Kali Lebih Menular dari Delta, Ahli: Pakai Masker, Hindari Pertemuan

Dia mengatakan, pemerintah mengimbau masyarakat yang terpapar, namun tidak bergejala atau mengalami gejala ringan, cukup melakukan isolasi mandiri di rumah atau isolasi terpadu. Pasien tanpa gejala atau OTG dan bergejala ringan juga dapat memanfaatkan layanan telemedisin jika tersedia atau dapat melapor ke Puskesmas terdekat.

“Bagi masyarakat yang terpapar namun gejalanya ringan, seperti batuk, pilek, atau demam, saturasi oksigen masih diatas 95 persen, sebaiknya isoman di rumah atau isoter saja,” sambungnya.

Terlebih, kata dia, jika tidak ada komorbid berat atau bukan lansia. “Jika masyarakat yang terpapar menjalankan imbauan ini, sesuai dengan aturan Kemenkes, angka keterisian rumah sakit kita bisa berkurang hingga 60-70 persen,” jelas dr Siti Nadia.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement