RT-LAMP yang merupakan alat tes Covid-19 buatan peneliti Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) resmi diluncurkan. Artinya, alat kesehatan ini sudah bisa dijangkau oleh masyarakat.
Pemeriksaan Covid-19 dengan RT-LAMP memiliki beberapa keuntungan, salah satunya adalah tidak memerlukan alat PCR yang harganya sangat mahal dan reagen dibuat di Tanah Air. Artinya biaya operasional tidak begitu tinggi.
Tapi, soal pelaksanaan tesnya, RT-LAMP kurang lebih sama dengan RT-PCR. Jadi, individu yang mau tes Covid-19 dengan RT-LAMP tetap akan diswab di hidung atau di tenggorokan.

"Area hidung dan tenggorokan bagian belakang adalah tempat di mana virus berkembang biak, sehingga sampel uji tetap harus diambil dari sana," terang Tjandrawati Mozef, peneliti kimia BRIN, di acara peluncuran alat RT-LAMP secara virtual, Jumat (21/1/2022).