JAKARTA - Gempa yang mengguncang wilayah Banten, Jumat, sekitar pukul 16.05 WIB, mengakibatkan sejumlah bangunan di Taman Nasional Ujung Kulon mengalami kerusakan,
"Berdasarkan informasi lapangan bahwa dampak gempa btelah menyebabkan banyak sekali bangunan yang rusak dan hancur terutama atap genting dan tembok retak-retak dan roboh," terang Kepala Sub Bagian Tata Usaha (KSBTU) Balai TN Ujung Kulon Dudi Mulyadi.
Ia menyebut beberapa bangunan yang rusak itu.
"Saat ini terkonfirmasi beberapa bangunan pusat ECO edu tourism terkondisikan rusak berat di mana atap genting berjatuhan dan plafon hancur. Begitu pula kantor seksi PTNW II atap gentingnya berjatuhan," katanya.
Baca Juga:
Akibat Pandemi, Imlek di Solo Bakal Digelar Sederhana
Kisah Unik Kampung Bali Bekasi, Diberi Nama Tukang Becak hingga Diresmikan Pejabat
Saat ini petugas di Pulau Panaitan, Pulau Peucang, dan Cibunar di Semenanjung Ujung Kulon telah terhubung via telepon dan aplikasi pesan serta berada dalam kondisi baik.
Balai TN Ujung Kulon telah mengimbau para petugas untuk terus waspada akan potensi gempa susulan.