10 Mitos Ayam Cemani, Makanan Jin hingga Media Santet
AYAM cemani identik kerap dikaitkan dengan praktik ilmu hitam. Darah ayam cemani konon dipandang sakral dan kaya kekuatan magis.
Sehelai bulu ayam cemani ibarat senjata yang begitu ampuh sebagai pusaka. Dan fantastisnya, mitos ini begitu dipercaya dan susah dihilangkan dalam kultur masyarakat Nusantara, terutama Jawa.
Karena banyaknya mitos yang beredar mengenai ayam cemani, ayam serba hitam ini dibanderol dengan harga selangit, mulai dari ratusan ribu hingga jutaan rupiah.
Lantas apa saja mitos di balik ayam cemani? Berikut 10 mitos ayam cemani sebagaimana dirangkum MNC Portal dari berbagai sumber.
Berfungsi sebagai media santet
Misteri ayam cemani erat hubungannya dengan santet. Konon, ayam ini sering dikirim sebagai media santet terhadap sasaran yang dituju.
Darahnya bisa untuk kekebalan tubuh
Ayam cemani memang begitu magis. Sampai-sampai, manusia yang minum darahnya diyakini bakal punya kekebalan tubuh.
Baca juga: Kisah Mistis Macan Gaib Penunggu Alas Purwo
Menolak sial
Ada mitos juga meski ayam cemani disebut memiliki energi negatif dan gelap, namun sebagian orang percaya hewan tersebut efektif menolak kesialan.
Makanan jin
Konon ayam cemani merupakan makanan kegemaran bangsa jin. Tak heran jika memanggil jin jenis tertentu mereka kerap meminta menu ayam cemani, kopi hitam dan berbagai sesajen lainnya.
Punya kekuatan gaib
Ciri-ciri ayam cemani bertuah ada pada matanya. Mitos ayam cemani meyakini bahwa jika memang seekor cemani itu istimewa, memiliki tuah kekuatan gaib, maka bola matanya akan sangat tajam tatapannya. Dan di malam hari konon akan memancarkan cahaya kuning kemerahan.
Ayam khusus keluarga kerajaan
Di zaman dulu, Cemani itu dipandang sebagai ayam khusus keluarga kerajaan. Hanya orang ningrat saja yang boleh memeliharanya sebagai tameng dan pagar gaib.
