GUBERNUR Jawa Tengah, Ganjar Pranowo meresmikan Borobudur Edupark di Jalan Magelang-Yogyakarta sebagai wahana orang belajar sekaligus memahami dan mengerti tentang Candi Borobudur.
Ganjar mengatakan dengan wahana ini orang ke Borobudur tidak hanya ke candinya saja, tetapi akan datang ke Borobudur Edupark terus, menginap di Balkondes menikmati seni, tarian, dan produk-produk dari warga sekitar Borobudur.
"Dengan demikian Borobudur dan sekitarnya ini akan mendorong orang untuk hadir karena dia ingin senang, bahagia, ingin harmoni itu tercipta dan mudah-mudahan Borobudur Edupark ini bagian dari kontribusi untuk menciptakan harmoni itu," kata Ganjar.
Dikatakannya, Borobudur Edupark milik seniman Nyoman Alim Musthapa ini sebenarnya menyajikan sebuah cerita di balik karya-karyanya dari satu sisi saja seninya bagaimana memahat, memilih batu, membentuk dan sebagainya orang akan bisa belajar di sini.
Baca juga: Yuk Kenali 9 Tema Wisata Tematik Borobudur Trail of Civilization, Apa Menariknya?

"Wisatawan bisa memahat, merasakan prakteknya, sehingga ada transfer teknologi dan di sini karya seninya bukan hanya dari batu sehingga orang akan bisa membandingkannya. Orang ke sini akan mendapat penjelasan detail bagaimana struktur konstruksi dari Candi Borobudur, bagaimana batu itu terkait dan seterusnya," katanya.
Sementara, Nyoman Alim Musthapa mengatakan, sejak Candi Borobudur selesai dibangun tidak ada orang menginspirasi untuk membuat dan seterusnya.
"Akhirnya saya mencoba membuat edupark ini. Kebetulan ini berkesinambungan dengan PT Taman wisata Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko (TWC) sebagai pengelola Taman Wisata Candi Borobudur maka kami kerja sama dengan PT TWC supaya wisatawan yang tidak bisa naik ke Candi Borobudur bisa menikmatinya di sini," tuturnya.