Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Rangkuman Peristiwa Penting Dunia Kripto - Kaleidoskop 2021

Karina Asta Widara , Jurnalis-Kamis, 30 Desember 2021 |11:45 WIB
Rangkuman Peristiwa Penting Dunia Kripto - Kaleidoskop 2021
Foto: Dok Luno Indonesia
A
A
A

Diperkirakan total adopsi aset kripto tahun ini menunjukkan pertumbuhan lebih dari 881 persen dibandingkan dengan tahun lalu. Dilansir dari laporan The 2021 Global Crypto Adoption Index, alasan peningkatan adopsi ini berbeda di seluruh dunia.

Warga negara di negara berkembang saat ini diketahui beralih ke aset kripto (cryptocurrency) untuk mempertahankan nilai tabungan atau simpanan mereka. Hal ini tidak lain dilakukan guna menghadapi devaluasi mata uang, mengirim dan menerima uang serta melakukan transaksi bisnis.

Seperti halnya, El Salvador yang beberapa bulan lalu meresmikan Bitcoin sebagai salah satu alat tukar atau mata uang sah di negaranya. Tak perlu lama, kini tercatat sekitar 46 persen penduduk El Salvador telah memiliki dompet BTC. Berbeda dengan negara berkembang, pertumbuhan adopsi di Amerika Utara, Eropa Barat, dan Asia Timur sebagian besar disebabkan oleh investasi institusional.

Pemerintah Indonesia melalui Bappebti Giat Perjelas Regulasi Aset Kripto

Aset kripto di Indonesia mulai bermunculan. Dengan kata lain, maraknya investasi atau jual beli aset kripto di Indonesia ini membuat pemerintah Indonesia terus melakukan peningkatan peraturan penyelenggaraan perdagangan pasar fisik aset kripto. Salah satunya yang dilakukan oleh Bappebti untuk mencapai hal tersebut, diantaranya adalah dengan aktif membasmi investasi dan trading kripto ilegal.

Hal tersebut bertujuan untuk melindungi masyarakat Indonesia yang mulai mencoba investasi kripto dari penipuan investasi. Tercatat, di bulan Agustus saja Bappebti memblokir 249 situs investasi bodong termasuk investasi kripto platform ilegal yang belum terdaftar.

Dengan tujuan yang sama untuk melindungi konsumen aset kripto di tanah air, tidak lama lagi Bursa Berjangka khusus aset kripto akan dijadwalkan meluncur paling lambat awal 2022.

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement