Setelah kawin, kepiting jantan terlebih dahulu melakukan perjalanan kembali ke darat, atau tepatnya ke kawasan pedalaman, sementara kepting betina tinggal di liang-liang di pantai selama sekitar dua pekan untuk bertelur. Setiap kepiting betina dapat menghasilkan hingga 100.000 telur, yang kemudian akan ditumpahkannya di laut.
"Reaksi warga sangat beragam. Beberapa orang ketakutan mendapati diri mereka dikelilingi oleh jutaan artropoda yang merangkak, sedangkan sejumlah lainnya berusaha berbaur dengan dengan kepiting-kepiting itu," jelasnya.
"Mereka berbaring di tanah dan membiarkan kepiting-kepiting merah merayap di atas tubuh mereka. Ini benar-benar salah satu hal yang tidak dapat Anda lihat di tempat lain di planet ini, pada skala sebesar ini."
Kepiting merah adalah hewan endemik Pulau Natal. Keberadaan mereka dilindungi oleh hukum untuk mempertahankan kelestariannya.
(Salman Mardira)