MADU memang memiliki banyak manfaat, rajin minum air madu hangat di pagi hari diyakini mampu membersihkan lendir atau cairan di saluran pernapasan, terutama paru-paru, mencegah parasit dan membersihkan racun bahkan mencegah pendarahan di saluran pencernaan.
Selain di pagi hari, mengonsumsi madu sebelum tidur malam juga bisa meningkatkan metabolisme tubuh. Menurut Departemen Pertanian Amerika Serikat (USDA), 1 sendok makan madu mengandung sekitar 64 kalori dan 17 gram gula.
Madu, yang dihasilkan oleh lebah, umumnya dianggap produk hewani dan tidak dikonsumsi oleh penganut diet vegan. Namun jangan khawatir, ada penggantinya yang bersifat nabati.
Madu sering ditambahkan di atas buah-buahan atau oatmeal sebagai topping, ataupun sebagai campuran dalam teh untuk membuatnya lebih manis. Namun jika Anda seorang vegan, madu masuk ke dalam kategori produk hewani karena proses pembuatannya yang melibatkan lebah.

Namun jangan khawatir, sebagai penggantinya, Anda dapat menggunakan salah satu di antara pilihan berikut ini, seperti dilansir dari Highend:
Sirup maple
Terbuat dari getah pohon maple yang didihkan, sirup ini merupakan pengganti madu yang bagus, terutama dalam resep-resep cemilan atau kue yang tidak perlu dipanggang.
Sirup maple juga dapat dikonsumsi sebagai pemanis granola, saus salad, smoothie. Sirup maple tidak sekental madu, tetapi sama manisnya. Semakin gelap warnanya, semakin kaya rasa sirupnya.
Sirup gula kelapa atau coconut nectar
Sirup gula kelapa memiliki konsistensi yang mirip dengan madu. Pemanis nabati ini terbuat dari getah dari bunga pohon kelapa. Sirup gula kelapa memiliki tingkat kemanisan yang ringan, sehingga membuatnya serbaguna untuk dicampur ke dalam berbagai makanan sehari-hari Anda.